Pijar Para Penyair Muda di Kedai Kebun
Kedai Kebun Forum terletak di Jalan Tirtodipuran, wilayah Prawirotaman, Jogja Selatan. Tempat asri yang terdiri dari dua lantai, dengan dua ruang pertunjukan dan sebuah café, menjadi ajang bersuanya para penyair muda. Di sanalah acara peluncuran kedua, buku JOGJA 5,9 SKALA RICHTER berlangsung, pada malam Minggu 30 September 2006 sehabis shalat tarawih.
Lebih dari seratus orang hadir, agak di luar dugaan, duduk lesehan memenuhi ruang seluas lapangan badminton. Panggung yang dirancang sederhana dengan leveling berbalut kain hitam, sebagai latar belakang dipasang layar lebar untuk keperluan pemutaran puisi.multidimensi.
Acara yang dipandu oleh Widzar Al-Ghifary, penyair dan cerpenis muda dari
Selain penyair Afrizal Malna, hampir seluruh penampil malam itu, adalah para penyair muda. Dengan semangat berkarya yang menggebu, mereka telah menyumbangkan puisinya untuk sebuah antologi yang diharapkan dapat menandai sebuah peristiwa bencana dramatik tanpa bermaksud memperpanjang kenangan pahit. Setidaknya, ini menjadi pemicu untuk mengingatkan pemerintah yang sudah seharusnya bergegas melakukan recovery lokasi gempa.
Penerbitan antologi puisi JOGJA 5,9 SKALA RICHTER ini awalnya diprakarsai oleh Komunitas Sastra Indonesia (KSI) yang bekerjasama dengan Penerbit Bentang Pustaka. Untuk merealisasikan buku itu terbit dan diluncurkan, KSI merangkul PT. Excelcomindo Pratama yang sedang menjalankan program Pulihkan Jogja melalui XL-Care.
Malam itu, sambutan Komunitas Sastra
Semoga hasil penjualan buku “Jogja 5,9 SR” yang dimaksudkan untuk sumbangan bagi korban gempa Jogja sesuai dengan harapan bersama.
Acara yang mengalir itu berakhir menjelang pukul 23, ditutup dengan pembacaan puisi dan doa oleh penyair Amin Wangsitalaja. Sebetulnya, forum perbincangan para penyair muda, ibarat pijar api semangat sastra, terus berlangsung hingga menjelang sahur. Seperti pengakuan
***
(Kurnia Effendi)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home