Ucapan Terima Kasih
Selamat malam teman-teman semua. Terima kasih atas kesediaan meluangkan waktu untuk hadir dalam pertemuan yang memiliki dua tujuan ini.
Pertama, kita sebagai panitia HUT Tabloid Parle, sudah waktunya untuk membubarkan diri, karena rangkaian acara ulang tahun itu telah usai. Kedua, Rabu malam, kaum muslimin dan muslimat akan melaksanakan salat tarawih. Dengan demikian, malam ini waktu yang paling te
Mari kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan kemudahan yang diberikan, kita da
Sebagai Ketua Panitia, dalam kesem
Malam ini saya merasa haru, karena tidak sepenuhnya menyangka, seluruh harapan yang pernah kita cita-citakan da
Mungkin sedikit perlu dijelaskan di sini, bahwa gagasan awal dari semua ini lahir dari Pak Mohamad Bawazeer. Bahkan bukan dengan cara meminta usulan dari kita, melainkan meminta agar kita melaksanakan. Untuk mengenang ihwal semua itu, harus menengok surut ke belakang, sewaktu Pak Mohamad ingin ngobrol dengan saya dan Syafruddin sembari makan siang di Kedai Tiga Nyonya Tebet, setelah salat Jumat. Saya lupa, itu bulan Maret atau April 2007
“Bagaimana kalau Parle mengadakan lomba baca puisi? Menarik itu…” Begitulah kira-kira permulaannya. Lalu diupayakan agar menjadi perayaan ulang tahun Tabloid Parle saat menyerahkan hadiah bagi pemenangnya. Saat itu langsung terpikir untuk dua hal: pertama, bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta; kedua, pada malam penyerahan hadiah diharapkan para menteri membaca puisi di panggung.
Selanjutnya kami (saya, pak Fahruddin, Syafruddin, dan Anya Rompas), mencoba menjajaki DKJ Komite Sastra untuk kolaborasi ini. Pada pertemuan itu terjadi perubahan bentuk lomba, usulan Komite Sastra yang da
Demikianlah, panitia dibentuk berdasarkan chemistry persahabatan. Proposal dibuat di antara kesibukan pekerjaan formal masing-masing. Perkembangan terjadi setiap saat, sampai diputuskan perlunya seorang sutradara acara untuk menggalang semua materi. Saat itu kami usulkan Mas Jose Rizal Manua kepada Pak Mohamad yang langsung diterima. Usulan-usulan terus bermunculan, terutama keinginan hadirnya para artis dan pejabat birokrat, yang kemungkinan besar akan menarik minat para jurnalis untuk meliput.
Dengan adanya banyak penda
Secara paralel persiapan menuju puncak acara yang kami namai “Malam Festival Seni” itu berlangsung. Penjurian lomba cerpen, penggalangan sponsor, konfirmasi pengisi acara, dan ra
Hasil lomba cerpen memang belum terlampau memuaskan dari segi kualitas. Tetapi pilihan dewan juri yang diketuai oleh Yusi Avianto Pareanom adalah beberapa yang terbaik dalam tema ”Lingkungan Hidup” dan pantas dipublikasikan bila memang ada mediumnya. Mereka adalah Dina Octaviana, Retnadi Nur’aini, Titik
Sungguh, tanpa kerja sama yang baik dan kecocokan satu sama lain di antara panitia, pekerjan ini mustahil selesai. Mungkin kami sem
Ketegangan tak berhenti menggoda kami, saat satu persatu pengisi acara mulai bermasalah. Misalnya Wulan Guritno yang sedang sibuk latihan teater nyaris batal membaca cerpen. Ayu Dyah Pasha harus mengatur waktu dengan ketat karena pada hari yang sama ada acara di Surabaya. Di saat saya tugas ke Aceh, Happy Salma minta maaf karena syuting memanjang dan berada di luar kota sampai hari H. Untunglah Cornelia Agatha justru menawarkan diri untuk bernyanyi dan menari.
Namun bagaimanapun harus ada pengganti Happy Salma untuk membaca cerpen pemenang. Mulai dari Ikke Nurjanah sampai Peggy Melati Sukma, tak berjodoh soal waktunya. Beruntung di hari-hari akhir, Maudy Koesnaedi dan Ivy Batuta bersedia.
Di sisi lain, Pak Jero Wacik yang sudah tertera dalam publikasi di gerbang TIM, membatalkan diri karena kesibukan lain. Lantas pada malam yang dijanjikan, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Ketua PWI Pusat juga tak datang. Sampai tokoh penggantinya, Gus Dur dan Muhaimin Iskandar juga luput. Dua yang terakhir ini barangkali karena terlampau mendadak dan ada alasan yang bersifat non-teknis. Saya tahu, malam itu Pak Fahruddin paling stress, sementara kita para panitia tak sem
Akhirnya, satu persatu mata acara berjalan, mengalir seperti yang diharapkan Pak Mohamad. Soal tidak hadirnya menteri selain Pak Purnomo Yusgiantoro, itu hanya pihak internal yang tahu. Toh para tamu yang jumlahnya 272 orang itu tidak kecewa. Tentu saja, mereka menda
Acara kita memang berhasil menda
Sepanjang acara berlangsung, para tamu tak perlu tahu bagaimana kalang-kabutnya kita semua di balik panggung. Yang penting Adeke dengan senyum manisnya terus menggiring acara. Memberikan sajian suara emas Ari-Reda, presentasi pembacaan terbaik Ayu Dyah Pasha, dan musikalisasi art rock ala Lab Musik Jakarta. Kapan dan di mana lagi selain dalam acara HUT Parle?
Gagasan
Jadi, meskipun di pengujung acara kita baru merasakan lelah, hati kita sanggup menyembuhkannya dengan rasa puas. Itu sebabnya, setelah taksi terakhir yang membawa sisa buku dan perabotan bersama Yanto dan Budi meninggalkan Teater Kecil Taman Ismail Marzuki, saya mengajak panitia yang tersisa untuk bercanda di bawah langit dini hari di kawasan wisata jajanan Menteng. Menjelang pagi itu pikiran kami plong, lega luar biasa. Selesai sudah tugas, tinggal mengatur cara bagaimana membayar kurang tidur dan letih raga dalam beberapa hari terakhir.
Perasaan bebas dan senang karena semua beban telah dituntaskan bisa saja terganggu oleh pertanyaan: “Apa hubungannya acara pentas seni itu dengan Parle?” Ini tentu pertanyaan yang boleh dikaji lebih dalam, kira-kira apa motifnya? Tetapi memang tak perlu dijawab, karena yang tahu persis tujuan dan harapan dari acara itu adalah Pak Mohamad. Mungkin
Nah, malam ini, dengan perasaan yang paling mendalam saya sekali lagi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tanpa hitungan. Saya secara pribadi tentu tak akan sanggup membalas ketulusan dalam bekerja sama. Mudah-mudahan selalu ada kesem
Tentu saja tak seorang pun berperan sempurna, selalu saja ada celah kekurangan di sana-sini. Atas khilaf yang sengaja maupun tidak, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Sekaligus saya mohon maaf lahir dan batin menjelang puasa Ramadan besok malam.
Selamat malam dan salam sayang dari saya
Kurnia Effendi
5 Comments:
www0609
nuggets jerseys
asics shoes
michael kors handbags
ferragamo outlet
air huarache
pandora jewelry
jordan 32
michael kors outlet
mulberry bags
michael kors uk
www0702
polo ralph lauren
bottega veneta outlet
reebok trainers
true religion jeans
canada goose jackets
pandora charms
michael kors handbags
michael kors handbags
houston texans jerseys
canada goose jackets
www0811
cheap snapbacks
pandora
nike tn pas cher
ralph lauren uk
off white jordan 1
prada outlet
nike factory store
off white jordan 1
coach outlet
ugg boots clearance
asics running shoes
jordan retro 12
Kanye West shoes
yeezy boost 350 v2
hermes online shop
longchamp outlet
adidas gazelle
michael kors handbags outlet
adidas stan smith
pandora jewelry
kate spade outlet
nike tn
moncler jacket
moncler outlet
michael kors outlet
canada goose
champion clothing
christian louboutin outlet
ralph lauren polo
ralph lauren polo
Post a Comment
<< Home