Bincang Buku Hee Ah Lee di Gramedia Paris van Java Bandung, Minggu 27 April 2008
Teman-teman semua
Ternyata acara bincang buku The Four Fingered Pianist, Memoar of Hee Ah Lee, di Gramedia Paris van Jawa Bandung, Minggu 27 April 2008 jam 10:30, dihadiri oleh banyak sahabat. Termasuk Mas Gamawan Waloeyo dari Komunitas Leo Kristi bersama istri dan putranya. Terima kasih saya ucapkan dan saya bahagia sekali.
Di kala jeda, sewaktu penampilan teman-teman tunanetra dari Wiyata Guna di panggung, saya turun menghampiri Mas Gam. Saya bilang: ”Jika ada pertanyaan, memoar siapa yang akan ditulis berikutnya... saya akan jawab Leo Kristi”. Mas Gam meminta Mbak Wiwied, istrinya untuk mengajukan pertanyaan itu, namun sayang sampai akhir acara tak teralisasi.
Sesudah itu, ada waktu untuk book signing, sebelum saya ditarik oleh manajer Gramedia untuk foto di depan counter buku Hee Ah Lee. Saya mencari-cari Andrea yang ternyata sudah mendahului pesan tem
Sayang sekali, teman Mas Adi, Ir Dharmawan, alumni ITB yang memiliki jabatan intelektual di ITB akan mengembangkan bakat menulisnya ke khazanah fiksi tidak hadir. Atau hadir namun tidak sem
Saya bawa
Pada akhirnya saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak. Kepada
Semoga buku itu, sketsa kehidupan Hee Ah Lee The Four Fingered Pianist yang dikemas dalam format cantik hardcover, benar-benar membuahkan inspirasi dan motivasi bagi semua sahabat serta pembaca di Indonesia. Karena seperti yang berulang-ulang saya sampaikan dalam perjumpaan dengan khalayak maupun saat talkshow (oya, sebelum bincang di Gramedia, jam 9:30 - !0:15 saya dan Deden Maulana dari penerbit Hikmah diundang talkshow di Radio Female Bandung) di pelbagai radio (Pro 2 FM, Delta, Kis FM, dan ”D” Radio), bahwa:
1. Kisah hidup Hee Ah Lee dan ibunya yang luar biasa itu harus ditulis dalam sebuah buku.
2. Buku itu harus dibaca oleh banyak orang
Salam persahabatan bagi dua ratus dua puluh juta jiwa di Persada Nusantara
Kef
1 Comments:
salam kenal mas kurnia..
saya sengaja datang ke acara diskusi buku di pvj itu krn kebetulan sudah punya bukunya.. dan lebih senang lagi akhirnya kepilih untuk bertanya.. walo awalnya gak pernah kepilih..(bang andrea nunjuknya orang2 yang didepan terus sih..) tp untung mas kurnia lihat tanganku dan nunjuk aku..he.he.. dan dapet ttd tangan mas kurnia dibukuku... thanks ya..
Post a Comment
<< Home