Thursday, August 02, 2007

Catatan Pengunjung Pameran Otomotif

Banyak Mobil Baru tapi Pasar masih Lesu

Isu ramah lingkungan menjadi tema sentral pada pameran otomotif  tahunan di Jakarta kali ini. Sejumlah ATPM (Agen tunggal Pemegang Merk) mengusung promosi kendaraan yang seminimal mungkin menyemburkan polusi untuk udara di Bumi ini. Kita perlu hidup sehat dengan lingkungan yang bersih namun tetap bisa berkendara dengan nyaman. Demikianlah, maka Toyota, Honda, Daihatsu, Suzuki, Isuzu berlomba-lomba menawarkan mobil-mobil yang ramah terhadap lingkungan. Ada yang mengajukan konsep hibrida, ekologi, dan mesin dengan persyaratan Euro II. Bahkan Ford berani mempropagandakan diri sebagai pionir dalam kampanye kesehatan lingkungan.

Banyak tipe mobil baru dipajang dalam pameran yang bertajuk Indonesia International Motor Show 2007 (IIMS), namun kenyataannya pasar otomotif masih lesu. Itu ditandai dengan turunnya kapasitas pengunjung dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya kondisi penjualan mobil paling parah terjadi tahun 2006, menyusul kenaikan harga BBM di akhir tahun 2005. Semua sektor ekonomi pada waktu itu surut, membuat daya beli masyarakat untuk kendaraan bermotor anjlok. Seperti efek domino, suku bunga BI yang tinggi membuat setiap lembaga pembiayaan (leasing) semakin ketat mempergunakan uangnya. Tentu saja di kalangan menengah ke bawah yang sangat mengandalkan bantuan leasing ”berubah pikiran” untuk menunda atau membatalkan rencana pembelian mobil. Di saat yang sama biaya hidup semakin tinggi, sementara pendapatan tidak beranjak.

Namun para produsen mobil tidak mungkin mengerem rencana untuk tetap meluncurkan produk-produk baru. Semua sudah dalam master-plan, bahkan beberapa merk seperti Proton (Malaysia) dan Chery (China) justru akan mengembangkan pabrik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar masa depan. Melihat munculnya model-model baru memang sangat menggiurkan. Para penggemar otomotif tampak ramai mengalir meskipun hanya untuk menyaksikan dan memperluas orientasi, tidak untuk membeli. Hal itu dapat dipantau dari beberapa exhibitor yang tidak terlalu sibuk menangani pemesanan mobil. Bahkan kelesuan itu seperti sudah dapat diterka dari awal pameran, ketika sejumlah merk melakukan grand opening atau konfereensi pers dengan cara sederhana.

Model-model baru yang cukup mendapat perhatian antara lain Hyundai Coupe, Subaru R2, Mercedes seri S-280 dan S-320, Suzuki SX-4, Audi TT, dan Proton yang menghadirkan gaya hatchback menarik. Harga mobil juga masih belum berubah jauh, masih antara 100 juta sampai dengan bilangan milyar. Sistem mesin dengan catalitic converter tampaknya banyak ditawarkan sebagai filter emisi yang sedang populer.

Hari pertama, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka pameran dilanjutkan dengan berkeliling didampingi beberapa menteri dan Puteri Indonesia. Di sana-sini berhenti dan foto bersama dengan para exhibitor. Suasana tidak terlalu formal namun terasa penjagaan gedung begitu ketat. Kegiatan pameran yang berlangsung sejak 19 sampai dengan 28 Juli itu didominasi dengan warna putih dan hijau yang melambangkan kesehatan lingkungan. Green Better Living yang ditawarkan Toyota berhadapan langsung dengan Living a Better Future Today dari Honda. Semoga setiap produsen mobil yang sadar terhadap masa depan Bumi ini akan tetap konsisten dengan produk-produk aman, nyaman, dan sehat.

(Kurnia Effendi)

 

0 Comments:

Post a Comment

<< Home