Friday, September 21, 2007

Lonceng Angin

: notasi ulang tahun untuk Abing Patrick

 

Tentu aku tak tahu berapa umurku

Kecuali keloneng lonceng yang mendekatkan jarak dua bukit

Aku dan kau, aku dan kau

 

Ada beribu detik yang lepas dari masa alpa:

          Saat cinta meringkas waktu menjadi balon berwarna

          Saat menunggumu hingga berlumut dan tersedu

Sejak itu aku selalu salah hitung: berapa jumlah huruf dalam namamu?

 

Di tepi sepi, aku hanya memanggilmu

dengan bisik sayang

Suara setipis selendang

yang luput dari nyaring genta

Melayang-layang

Meniru tarian kapas

Berakhir di altar hening

 

Tentu aku tak ingat lagi berapa umurku

Cinta sejati selalu menghapus angka tahun

Dari batang sejarah yang memanjang dan ngungun

Cinta sejati selalu mencuri angka tahun

Dari balik catatan pertemuan yang rimbun

 

Pertanda itu, meski perlahan, sangat kutahu

Adalah langkahmu yang senantiasa mendekat

Dalam bayang-bayang lekat

Namun tak juga sampai pada pelukan

 

Biarlah angin mempermainkan lonceng

Semeriah tawa masa mudamu

Karena hanya itu yang kuingat

Ketika cinta meringkas waktu, dan

aku tetap menunggumu

 

Kef, 21 Sept 2007

 

 

1 Comments:

Blogger Riana Ambarsari said...

Aaaagh....!!
Meleleh...........

10:31 PM  

Post a Comment

<< Home