Tentang Dirimu
Engkau yang bersenandung di kelok sebuah sungai, tem
Hampir selalu kusebut namamu yang terdiri dari banyak konsonan, merenggut hidupku dari setiap ritual yang dicatat waktu
Kubiarkan dirimu berdiri pada jarak terjauh dari jangkauan tanganku yang gemetar, agar mimpiku selalu berlayar menempuh cakrawala yang kian melebar
Kubacakan setiap keinginan menjadi tanah tem
Cintaku telah sampai pada batas sakit, sepanjang
Dan sungai yang mengalir di belakang punggungmu seperti menunggu larung pertemuan kita, sewindu demi sewindu, tak tertakar waktu
Membiarkan senja mendirikan
Engkau yang melangkah pada luruh gerimis menjelang matahari tumpas, memandang langit kesumba tua, adalah engkau yang tak pernah ada
Dan tak punya nama
2006
0 Comments:
Post a Comment
<< Home