Thursday, November 15, 2007

Selamat Jalan Menempuh Tugas Baru di Jepang

Dua tahun yang lalu kita nonton bersama film ”The Last Samurai”. Di kantor, dalam pertemuan singkat seraya meminta tanda tangan, saya menanyakan padamu tentang kebenaran titik balik sejarah Jepang sesudah zaman Meiji.

Setahun yang lalu sengaja saya datang ke mejamu untuk mencari informasi mengenai kereta cepat yang ada di Jepang, dari Tokyo ke Kyoto atau sebaliknya, untuk sebuah cerpen berjudul ”Berjalan di Sekitar Ginza” yang kuhadiahkan untuk ulang tahunmu. Dimuat sedikit bergeser pada Media Indonesia edisi Minggu di awal Maret. Cerita itu kemudian terhimpun dalam buku ”Burung Kolibri Merah Dadu” yang meluncur tanggal 14 Februari 2007.

Sekira sebulan yang lalu kudengar kabar dirimu hendak ”mudik” ke Hamamatsu karena panggilan tugas dari Suzuki Motor Corporation. Sebuah farewel party diselenggarakan di Pantai Akarina Makassar. Aku menulis puisi panjang yang dibacakan oleh seorang manager muda nan cantik, lalu mengakhiri dengan hadiah kalung arloji berbentuk jantung-hati berwarna merah jambu sekaligus pelukan hangat.

Kini, kutulis puisi pendek saja untuk sebuah semangat dan kegembiraan dalam sebuah persahabatan yang bersahaja sebagai sejawat.

 

Dear Itayama san,

Hidup bisa sesederhana yang kita inginkan

Secarik tiket penerbangan

Sebuah paspor

Selembar visa

Uang plastik

          Nomor warganegara

Tentu yang kita inginkan adalah:

Diterima dengan hangat di seluruh dunia

Souvenir ini untuk menyimpan hal-hal besar

Menjadi ringkas, lekas, dan mudah

Semudah kita bertemu lalu berpisah

Semudah kita mengenang semua yang mungkin hilang

Dalam sebuah persahabatan

Salam terindah,

Kurnia Effendi