Tiga Tahun Milis Apresiasi Sastra
Bergandeng Tangan dengan Japan Foundation
Dalam usianya yang ketiga tahun, milis Apresiasi Sastra (Apsas) bekerjasama dengan Japan Foundation menyelenggarakan diskusi buku karya Haruki Murakami di function room Japan Foundation, Summitmas Building, Jakarta. Bertindak sebagai pembicara adalah Profesor muda Bambang Wibawarta, Ketua Program Studi Fakultas Ilmu Budaya Jepang Universitas Indonesia dan Feby Indirani, seorang novelis, dengan moderator Ita Siregar.
Acara yang berlangsung nyaris sepanjang hari itu, tgl 16 Februari yang lalu, dihiasi aneka ragam penampilan. Pada pembukaan, sekitar pukul 10, cerpenis sufistik senior Danarto bermonolog. Setiap pergantian mata acara diseling dengan performance lima anak muda yang menyanyikan lagu-lagu The Beatles.
Yang menarik, atas prakarsa Japan Foundation, panitia (penerima tamu, pemandu acara, moderator) mengenakan yukata, busana khas Jepang. Jamal dan Widzar Al-Ghifari sebagai pemandu acara merasa senang dengan “penampilan baru”-nya itu.
Undangan datang dari Jabodetabek, Bandung, dan Yogya. Selain hadir sebagai anggota Apsas, ada di antara mereka yang sengaja memanfaatkan event ulang tahun itu untuk meluncurkan buku. Arie Saptadjie dari Yogya, memperkenalkan novelnya, Warrior, kepada publik. Dilanjutkan dengan diskusi tentang maraknya buku-buku terjemahan dengan pembicara Shiho Sawai, mahasiswa doktoral dari Jepang yang sedang melakukan penelitian komunitas sastra di Indonesia.
Apsas memiliki anggota yang lengkap dalam hal profesi dan usia. Salah satu di antaranya adalah Rahmat Ali, sastrawan senior yang masih aktif bergaul dengan para penulis muda. Pada kesempatan ultah tersebut, Rita Achdris sebagai ketua panitia mendaulat Rahmat Ali untuk memotong tumpeng yang diserahkan kepada Shiho Sawai (mewakili orang Jepang).
Pembacaan cerpen oleh Hamsad Rangkuti, pembacaan puisi oleh Aurelia Tiara Widjanarko, musik dan teater dari STBA LIA yang disutradarai oleh Iwan Sulistiawan, mengisi paruh kedua acara ulang tahun. Tampak hadir lesehan bersama-sama di auditorium itu para sastrawan muda Eka Kurniawan, Ratih Kumala, Titon Rahmawan, M. Badri, Binhad Nurrohmat, serta anggota komunitas BungaMatahari seperti Anya Rompas dan Waranay.
Dalam kesempatan terpisah, Rita Achdris menyampaikan, bahwa Apsas ingin menyelenggarakan lomba menulis sastra, bekerjasama dengan Japan Foundation (JF). Setidaknya, sudah dalam tingkat pembicaraan awal, JF akan menyediakan hadiah berupa tiket penerbangan dari Jakarta-Tokyo-Jakarta bagi pemenang utama. Mudah-mudahan rencana ini akan segera terealisir, dengan demikian Apsas benar-benar tumbuh berkembang dan tetap setia dalam menjunjung sastra sebagai basis komunitas. Selamat!
(Kurnia Effendi)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home