Thursday, January 15, 2009

Dear Mas Kef

Dari mas Kef,

Joe, adikku yang cantik. Dari puncak bukit, tempat muasal embun, kuhimpun angin yang menderai dedaun pinus. Nyanyikanlah, pintaku diawal pagi ini, simfoni terindah tentang rimbun hutan. Di pelupuk matamu yang terkatup, kutera aksara ulang tahun. Dengan ciuman paling lembut, mengulum gumam rindu.  Wahai bintang yang lolos dari langit-langit, hadirkan sepasang peri penjaga tidurmu yang teduh, terlindung kubah doa, seputih sayap mega. Retas batang tahun yang dipatahkan waktu, lupakanlah seperti engkau merelakan setiap kasih yang kautuang pada cangkir kehidupan.

11/01/07 00:44

 

Dear Mas Kef,

Kucatatkan dan kuingat dalam hatiku tulisanmu melalui sms di pagi hari saat aku terbangun dan tersenyum dalam bahagia membacanya. Sungguh sebuah tulisan wejangan yang membangunkan aku di kala aku memerlukan hati untuk membagi kerinduan dalam berpuisi. Mas Kef, terkadang bahasamu membuatku mencerna dalam perenungan tentang kehidupan. Aku tahu tulisanmu sungguh melankolis dengan sifat femininmu yang tersirat dalam rangkaian kalimat. Begitu polosnya dan baiknya budimu menuliskan diantara kata-kata. Percakapan-percakapan bincang kita selalu dibumbui oleh kehidupan duniawi dengan lingkungan rutinitas pekerjaan dulu, hingga kita terus menerus mencari dan menggali informasi untuk penulisan-penulisan berikutnya dalam cerita tulisan kita.

Mas Kef, tahukah kau? Ternyata ada yang lebih indah dan tenteram selain mencari berita-berita cerita. Yakni mencari diri sendiri atas kehidupan dunia ini. Membuat cerita tentang kita sendiri karena kita lebih mengenal diri kita sendiri, dan kita pun tercipta dengan sejarah kehidupan tersendiri di dunia ini. Bergabung ikatan dengan manusia lainnya yang tidak terpisah dari kehidupan kita, karena kita adalah manusia-manusia yang mempunyai hubungan sosial dengan tata cara adat istiadat nenek moyang kita yang tidak bisa lepas dari genetika kita.

Semoga kita bertemu kembali dalam perbincangan untuk menciptakan zaman yang lebih cerah dengan pemahaman pengetahuan yang lebih mendewasakan diri kita dan lingkungan kita. Aku yakin, suatu saat nanti dalam penulisan kita sudah tidak membicarakan cerita masalah cinta melulu, tetapi ada sesuatu di balik itu, yang lebih inti dalam dasarnya sebuah cinta. Cinta itulah kasih yang tiada habisnya bagaikan deru nafas kita.

JKC, 12 September 2008

(Dikirim oleh Joice Hakim Chan, 15 Januari 2009, via email)

4 Comments:

Blogger JOE KIM CHAN said...

Waaah, Mas KEF, jadi terharu membaca ulang tulisanku untukmu, dan jadi Malu terlampau banyak sekali foto-foto jadul kita terpampang di sini hihihiiii :)
Thanks yah sebelumnya mas KEF. Pertemuan denganmu dahulu membuahkan pembelajaran bagiku, penceritaan novelmu, terpengaruh aku dengan gayamu, wah,,, gawat nih kalo terjerembab dalam kata-kata bahasamu...
Sukses yah buat penulisan-penulisan berikutnya! Kutunggu Novelmu beredar!

Me,
JKC :)

10:08 AM  
Blogger StephaniebAlonzoas said...

The application simply serves pen.io as a web link in between Go Here customers and other services from Fildo Download Free on your Computer & Android there you'll have the ability to download tunes Fildo comfortably.You could not download Files from Fildo App play store as it isn't available on it. However that is not the matter of issue.

12:23 PM  
Blogger StephaniebAlonzoas said...

If you can bypass the Email Screen and obtain frp bypass android access to Setups you could easily Manufacturing facility Visit here Reset the phone as well as unlock your Android phone Google frp bypass presented Manufacturing facility Reset Protection on Android as a safety and security measure to secure.

1:01 PM  
Blogger 5689 said...

zzzzz2018.8.29
ralph lauren outlet
ray ban sunglasses
supreme shirt
christian louboutin sale
oakley sunglasses
moncler uk
ecco outlet
coach outlet online
michael kors outlet
moncler online

1:12 PM  

Post a Comment

<< Home